Design dan pemasangan Water Sistem, Waste Water Treatment

1. Desain Water System (PW & WFI)

Water System di fasilitas farmasi biasanya meliputi Purified Water (PW) dan Water for Injection (WFI) sesuai standar farmasi.

Tahap Perencanaan & Analisis

• Analisis kebutuhan air berdasarkan proses produksi, laboratorium, dan area pendukung.

• Menentukan standar kualitas air (misalnya sesuai USP, EP, BP, atau WHO).

• Memilih teknologi pengolahan air:

  • Filtrasi awal: sand filter, carbon filter.

  • Softener: untuk menghilangkan kesadahan (Ca, Mg).

  • Reverse Osmosis (RO): untuk penyaringan partikel halus dan ion.

  • Electrodeionization (EDI): untuk menghasilkan PW.

  • Distillation atau Membrane: untuk menghasilkan WFI.

Desain Sistem Distribusi

• Looping system untuk menjaga sirkulasi air tetap mengalir agar tidak ada stagnasi.

• Material pipa : Stainless steel SS316L atau PPR berkualitas food grade.

• Sanitary design : menggunakan fitting orbital welding untuk menghindari kontaminasi mikroba.

• Monitoring : pemasangan sensor suhu, tekanan, dan kualitas air (TOC, konduktivitas).

Dokumen Desain

• P&ID (Piping & Instrumentation Diagram) untuk seluruh jalur air.

• Layout 2D/3D instalasi water system.

• Spesifikasi peralatan: tangki, pompa, RO unit, EDI unit, WFI generator.

2. Pemasangan Water System

• Instalasi Pretreatment : pemasangan filter, softener, dan unit RO di ruang utilitas.

• Instalasi Tangki Penyimpanan & Distribusi : tangki PW/WFI dengan sanitary design dan ventilasi HEPA.

• Pemasangan Piping Loop : pipa stainless steel/WFI dengan orbital welding.

• Instalasi Panel Kontrol & Instrumentasi : sensor tekanan, suhu, dan flow meter.

• Integrasi SCADA/BMS : untuk pemantauan otomatis kualitas air.

3. Desain Waste Water Treatment (WWTP)

WWTP bertujuan mengolah limbah cair dari proses produksi, laboratorium, dan pembersihan agar memenuhi baku mutu sebelum dibuang ke lingkungan.

Tahap Analisis & Perencanaan

• Karakterisasi limbah : pH, COD, BOD, TSS, mikrobiologi, dan bahan kimia berbahaya.

• Pemilihan teknologi WWTP :

  • Equalization Tank: untuk menampung dan menyamakan beban limbah.

  • Chemical Treatment: koagulasi, flokulasi, dan netralisasi pH.

  • Biological Treatment: proses aerobik/anaerobik menggunakan bakteri.

  • Filtrasi & Disinfeksi: pasir, karbon aktif, dan klorin/UV.

Desain Jalur Pipa Limbah

• Pipa terpisah untuk limbah berbahaya dan non-berbahaya.

• Penempatan pipa gravitasi atau pompa transfer untuk area rendah.

• Tangki penyimpanan darurat untuk kondisi darurat.

4. Pemasangan WWTP

• Pemasangan tangki, pompa, blower, dan unit pengolahan sesuai desain.

• Integrasi pipa inlet dan outlet ke titik buangan.

• Pemasangan sensor pH, COD, dan flow meter untuk monitoring kualitas air buangan.

• Automasi sistem WWTP untuk mengontrol proses treatment.

5. Kualifikasi & Validasi Sistem

• Installation Qualification (IQ): memverifikasi instalasi peralatan sesuai desain.

• Operational Qualification (OQ): memastikan semua proses treatment berjalan sesuai parameter.

• Performance Qualification (PQ): menguji kualitas air dan limbah hasil olahan agar memenuhi standar lingkungan & farmasi.